Hai buns, aku mau cerita kegiatanku selama pandemi. Aku adalah seorang mahasiswi di salah satu universitas yang ada di tangerang hehe... Hayoo coba tebak universitas apa,, selama libur kuliah, kegiatanku adalah mengajar, ngajarin anak-anak tetanggaku yang sekolahnya daring, aku membantu mengerjakan tugas-tugasnya dan mengajari materi-materi yang tidak dipahami oleh anak-anak tetanggaku. Selain itu, aku juga coba berjualan di online shop, seperti di instagram, lazada, dan shopee... Oh iya hehehe, jadi blog kali ini sebenernya adalah untuk menceritakan pengalamanku saat berjualan di online shop, ada pelanggan yang ngechat aku tiba-tiba di nomor wa, dan dia bilang dia minat dengan tas yang aku pasarkan di feed instagramku. Aku seneng banget ada yang mau pesan dan minat sama produk jualan ku, aku layani saat dia memesan produkku, percakapanku dengan dia awalnya seperti ini
"Sistem nya PO kak, apakah kk mau?" Tanya aku,
"PO nya berapa hari ya kak?" Dia bertanya.
"Sekitar 8 harian kk,, mau tidak?" Aku bertanya kembali.
"Baik kk tidak papa" dia menjawab
"Sistemnya juga transfer kak, bukan cod, kk mau?" Aku bertanya.
"Yaa gapapa" dia menjawab
Setelah itu, aku memberikan nomor rekening ke dia, dan dia juga memberikan alamatnya, agar aku bisa mengirim produknya ke alamat rumahnya. Dan saat aku menunggu transferan dari dia. Tiba-tiba dia mengirimkan bukti transfer kepada aku. Seperti ini buktinya :
Aku sudah seneng banget ditransfer hehehehe, dan aku mau langsung mesen barang yang dia mau. Karena dia sudah transfer. Nah tapi, aku langsung ngecek saldo rekeningku, apakah sudah masuk atau belum uang yang dia transfer ke rekeningku, eh ternyata tidak masuk😂. Tidak lama kemudian dia bertanya lagi di chat :
"Kak apakah sudah di cek transferannya masuk atau tidak?" Dia bertanya
"Sudah saya cek barusan kak, tidak ada saldo yang masuk" aku menjawab
"Loh gimana sih kak, saya kan sudah ngirim cara untuk bisa ngambil dana yang saya transfer" dia menjawab
Maksud dia tuh, seperti ini bunss
Saya bingung bunss soalnya ga pernah kaya gitu, harusnya kan kalo orang udh transfer, ya otomatis saldonya masuk ke rekening kita dong. Lah inimah ngga, malah kita disuruh ngikutin cara dia, ok lah karena aku belum pernah ngelakuin kaya gitu, jadi aku inisiatif nanya ke om aku yang udah berpengalaman di bidang transfer/nerima dana dari transferan, karena om aku ada bisnis souvenir online, dia udah sering kali ngelayanin jual beli online. Nah pas dia ditelpon sama om aku, yang angkat cowok bunss wkwkw, kirain akumah cwek. Soalnya produk aku kan tas cwek gitu, aku kaget pas om aku nelpon ternyata yang angkat cwok. Dan makin ga masuk akal tuh orang ngasih arahan buat ngambil dana yang udah dia transfer, dan om aku ngambil kesimpulan kalo dia penipu. Dan langsung dihapusin semua chattan and langsung diblokir nomornya sama om aku, eh ga lama dia nelpon biasa sampai 3 kali tapi ga aku angkat. Saat ditelpon sama om aku, om aku langsung nuduh dia penipu, tapi dia malah jawab "hei jangan sembarangan ya kalo ngomong" . Dan yaudah, nomornya sudha diblokir, alhamdulillah aku ga jadi kena tipu. Setelah itu, aku coba ngecek di gugel dan twitter. Ternyata banyak bunss yang udah pernah ditipu kayak gitu, modusnya sama persis. Hati-hati yaa bunss buat kalian yang jualan online, sekarang mah bukan pembeli yang ketipu, tapi penjualnya. Kita udah niat banget mau jualan and ngasih produk yang berkualitas, tapi ternyata malah kena tipu. Contoh modusnya kek gini bunss :
Aku bersyukur banget, kalo sampai kena ga ngerti lagi deh aku, pasti uang rekeningku sudah ludes habis malah ke kirim ke dia. Kek gitu bunss ceritaku, semoga bermanfaat ya buat kalian semua, terutama yang rmang bisnisnya jualan online..hati-hati banget, penipuan merajalela. Tapi tetap semangat dalam berjualan yaa, ingat, tetap harus berhati-hati dalam menanggapi pembeli dan harus selektif dalam memilih pembeli. Terima kasih😊😊😍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar